Daftar Blog Saya

  • KIOS LESTARI TANI - *KIOS LESTARI TANI* Kami merupakan usaha dagang yang bergerak dibidang perdagangan umum, antara lain produk-produk Pestisida, Pupuk, Pupuk Organik dan o...
    11 tahun yang lalu

Entri Populer

Sabtu, 02 Oktober 2010

PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA WERENG COKLAT

Wereng coklat yang baru menetas sebelum menjadi dewasa melewati 5 tahap pertumbuhan nimfa (instar) yang dibedakan menurut ukuran tubuh dan bentuk bakal sayapnya. Serangga muda itu disebut nimfa.

Periode nimfa berkisar antara 12-15 hari. Hal penting yang perlu diperhatikan yaitu periode telur lebih dari separuh periode nimfa. Oleh karena telur wereng coklat diletakkan dalam jaringan pelepah daun, maka telur tidak dipengaruhi oleh aplikasi insektisida.

 

Menurut ukuran sayapnya wereng coklat dewasa terdiri dari dua bentuk, yaitu bentuk bersayap panjang (makroptera) dan bentuk bersayap pendek (Brakhiptera).

Pemunculan kedua bentuk tersebut antara lain dipengaruhi oleh kepadatan populasi. Bentuk makroptera dapat terbang sehingga merupakan bagian populasi yang berfungsi untuk menemukan tempat hidup baru. Perpindahan wereng coklat jarak jauh dapat terjadi dengan bantuan angin.

 

Beberapa hari setelah kawin wereng coklat betina mulai bertelur, puluhan butir telur sehari. Selama hidupnya, seekor wereng coklat betina di Laboratorium dapat menghasilkan telur sampai 1000 butir. Tetapi karena adanya pengaruh lingkungan, kemampuan bertelur di lapangan hanya mencapai 100-600 butir. Lama hidup makroptera migran kurang dari 5 hari dan masa hidup Brakhiptera betina berkisar antara 5-9 hari. Di daerah tropis, satu generasi wereng coklat berlangsung sekitar satu bulan. Siklus hidup wereng coklat tercantum dalam gambar 4 di bawah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar